LABORATORIUM HIDROLIKA

Laboratorium hidrolika merupakan salah satu laboratorium dasar yang ada di Jurusan Teknik Sipil Universitas Hasanuddin.

LABORATORIUM HIDROLIKA

Laboratorium hidrolika merupakan salah satu laboratorium dasar yang ada di Jurusan Teknik Sipil Universitas Hasanuddin.

Kegiatan Praktikum

Kegiatn Praktikum dilakukan di Laboratorium Hidrolika

APLIKASI SOFTWARE

Penerapan Software dalam menunjang kegiatan Penelitian

Laboratorium Hidrolika

Pengujian Model Pemecah Gelombang

Selasa, 20 Oktober 2015

Pengukuran Kecepatan Arus Air

Menurut www.eng.fiu pengukuran kecepatan arus air disebut dengan Water current meter yang secara prinsip terbagi dalam tiga sistem, yaitu :

  1.  Sistem Pencacah Putaran, yaitu current meter yang mengkonversi kecepatan sudut dari propeller atau baling-baling kedalam kecepatan linear. Biasanya jenis ini mempunyai kisaran pengukuran antara 0,03 sampai 10 m/s.
  2. Sistem Elektromagnetik, pada sistem ini air dianggap sebagai konduktor yang mengalir melalui medan mamgnentik. Perubahan pada tegangan diterjemahkan kedalam kecepatan.
  3. Sistem Akustik, pada sistem ini digunakan prinsip Dopler pada transduser, juga biasanya berperan sekaligus sebagai receiver, yang memancarkan pulsa-pulsa pendek pada frekuensi tertentu. Pulsa-pulas direfleksikan ataupun disebarkan oleh partikel-partikel dalam air dan terjadi pergeseran frekuensi dari yang diterima kembali oleh receiver, dimana hal tersebut dapat diukur sebagai kecepatan arus air.

Salah satu jenis current meter yang dapat dibuat adalah pengukuran arus dengan arus velositas, dengan sistem kerja menghasilkan sinyal dari masing-masing putaran propeller yang terbuat dari bahan medan magnetik.
 (www.seba.de)


Jenis- Jenis Current Meter  


Current meter dapat pula dibagi kedalam dua kategori berdasarkan metode   pengukurannya. Kedua jenis current meter tersebut menurut adalah :
  1. Current meter dengan pengukuran non-otomatik, yaitu current meter dengan cara pengukuran atau perekaman data kecepatan arus yang harus dilakukan langsung oleh seseorang untuk membacanya, biasanya alat ini ditempatkan pada suatu struktur tertentu. 
  2. Current meter dengan pengukuran otomatik, yaitu current meter yang merekam data kecepatanarus tanpa selalu harus langsung diperiksa oleh pengguna, Biasanya tipe ini memiliki sarana penyimpanan data yang cukup untuk jangka waktu pengukuran tertentu.
yulianamargareta.wordpress.com

Rabu, 14 Oktober 2015

INFO


Disampaikan kepada seluruh mahasiswa Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin angkatan 2011, 2012 dan 2013 yang belum mengambil/menyelesaikan laboratorium Hidrolika agar kiranya menghadap ke dosen yang mengajar pada mata kuliah Rekayasa Hidrologi, Hidrolika dan Mekanika Fluida untuk semester awal 2015/2016 untuk ikut serta mengikuti praktikum laboratorium hidrolika.

Mahasiswa hanya boleh mengikuti praktikum apabila telah melulusi atau sedang mengikuti mata kuliah Rekayasa Hidrologi, Hidrolika dan Mekanika Fluida. Terkhusus untuk mahasiswa yang telah melulusi mata kuliah di atas, wajib membawa transkrip nilai asli sebagai tanda bukti kelulusan.


                                                                                       Ttd. Laboratorium Hidrolika
                                                                                                           

Selasa, 13 Oktober 2015

Aliran Fluida

Aliran fluida dapat diaktegorikan:

1. Aliran laminar
Aliran dengan fluida yang bergerak dalam lapisan – lapisan, atau lamina –
lamina dengan satu lapisan meluncur secara lancar . Dalam aliran laminar ini
viskositas berfungsi untuk meredam kecendrungan terjadinya gerakan relatif
antara lapisan. Sehingga aliran laminar memenuhi hukum viskositas Newton


2. Aliran turbulen
Aliran dimana pergerakan dari partikel – partikel fluida sangat tidak menentu
karena mengalami percampuran serta putaran partikel antar lapisan, yang
mengakibatkan saling tukar momentum dari satu bagian fluida kebagian fluida
yang lain dalam skala yang besar. Dalam keadaan aliran turbulen maka
turbulensi yang terjadi membangkitkan tegangan geser yang merata diseluruh
 fluida sehingga menghasilkan kerugian – kerugian aliran.

3. Aliran transisi
Aliran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke aliran
turbulen.




Pengertian Hidrolika

Hidrolika adalah bagian dari “hidrodinamika” yang terkait dengan gerak air atau mekanika aliran.
Ditinjau dari mekanika aliran, terdapat dua macam aliran yaitu aliran saluran tertutup dan aliran saluran terbuka. Dua macam aliran tersebut dalam banyak hal mempunyai kesamaan tetapi berbeda dalam satu ketentuan penting. Perbedaan tersebut adalah pada keberadaan permukaan bebas, aliran saluran terbuka mempunyai permukaan bebas, sedangkan aliran saluran tertutup tidak mempunyai permukaan bebas karena air mengisi seluruh penampang saluran.

Dengan demikian aliran saluran terbuka mempunyai permukaan yang berhubungan dengan atmosfer, sedang aliran saluran tertutup tidak mempunyai hubungan langsung dengan tekanan atmosfer.
Seperti yang telah kita ketahui, air mengalir dai hulu ke hilir (kecuali ada gaya yang menyebabkan aliran kearah sebaliknya) sampai mencapai suatu elevasi permukaan air tertentu, misalnya :
-    Permukaan air di danau,
-    Permukaan air di laut
Perjalanan air dapat juga ditambah oleh bangunan-bangunan yang dibuat oleh manusia, seperti :
-    Saluran Irigasi,
-    Pipa,
-    Gorong-gorong,
-    Saluran buatan yang lain atau kanal

Walau pada umunya perencanaan saluran ditunjukkan untuk karakteristik saluran buatan, namun konsep hidraulikanya dapat juga diterapkan sama baiknya pada saluran alam.
Apabila saluran terbuka terhdapa atmosfer, seperti sungai, kanal, gorong-gorong, maka alirannya disebut Aliran saluran terbuka atau Aliran permukaan bebas.
Apabila aliran mempunyai penampang penuh seperti aliran melalui suatu pipa, disebut Aliran saluran tertutup atau Aliran penuh.

Jenis-jenis aliran :
Berdasarkan waktu pemantauan adalah :
•    Aliran Tunak (Steady Flow)
•    Aliran Taktunak (unsteady Flow)
Berdasarkan ruang pemantauan adalah :
•    Aliran Seragam (Uniform flow)
•    Aliran Berubah (Varied flow)

Karakteristik aliran
Tipe aliran    Kecepatan rata-rata    Kedalaman
                 Steady, uniform    V = konstan    y = konstan
                 Steady, nonuniform    V = V (x)    y = y (x)
                Unsteady, uniform    V = V (t)    y = y (t)
                Unsteady, non uniform    V = V (x,t)    Y = y (x,t)

Tipe aliran yang mungkin terjadi pada saluran terbuka adalah :
•    Aliran Berubah Cepat (Rapidly Varied Flow)
•    Aliran Berubah Lambat (Gradually varied flow)
•    Hidrolika adalah suatu ilmu yang mempelajari sifat - sifat dan hukum - hukum yang berlaku pada zat cair baik zat cair tersebut dalam keadaan diam maupun zat cair tersebut dalam keadaan bergerak (mengalir).



Hidrolika dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :                                                               
a). Hidrostatika, ilmu yang mempelajari zat cair dalam keadaan diam.                                
b).Hidrodinamika, ilmu yang mempelajari zat cair dalam keadaan bergerak (mengalir).
    
Sehingga Hidrolika merupakan bagian dari ilmu mekanika terknik yang mempelajari keadaan keseimbangan dan gerakan dari zat cair.

Mekanika Teknik Terbagi atas :                                                                                            
a). Mekanika Keseimbangan Benda Diam
-   Mekanika Teknik, ilmu yang mempelajari tentang benda - benda padat
-   Hidrostatika, ilmu yang mempelajari tentang zat cair dalam keadaan diam
-   Aerostatika, ilmu yang mempelajari tentang gas/ udara dalam keadaan diam
                                           
b). Mekanika Gerak   
Mekanika Teoritis, ilmu yang mempelajari tentang benda - benda padat dalam keadaan gerak
-   Hidrodinamika/ Hidrolika, ilmu yang mempelajari tentang zat cair dalam keadaan mengalir (bergerak)
-   Aerodinamika, ilmu yang mempelajari tentang gas/ udara dalam keadaan bergerak.

Maksud dan tujuan hidrodinamika/ hidrolika adalah untuk memberi jawaban atas persoalan untuk keperluan - keperluan ;
a). Membawa dan membuang air/ minyak dan lainnya - lainnya yang berbentuk cair.
b). Memanfaatkan sumber energi air
c). Mengelola tenaga air perusak (dam, bendungan, dll).
d). Lalu lintas air                                                                              
e). Dinding penahan dan                                                                                                                                                                      Dalam mempelajari ataupun menyelidiki persoalan - persoalan hidrolika secara umum biasanya dipergunakan dua cara yaitu :
a). Secara Teoritis, yaitu berdasarkan rumus - rumus serta ketentuan - ketentuan yang berlaku secara mekanika.
b). Secara Empiris, yaitu dengan mengadakan percobaan - percobaan.

Secara teoritis seringkali tidak dapat memberikan jawaban atas persoalan - persoalan yang dihadapi atau timbul dalam praktek di lapangan sehingga dicari jawaban atas persoalan - persoalan tersebut dengan jalan mengadakan percobaan - percobaan (empiris) sehingga ilmu hidrolika dapat disebut sebagai suatu ilmu yang semi empiris.