Selasa, 13 Oktober 2015

Pengertian Hidrolika

Hidrolika adalah bagian dari “hidrodinamika” yang terkait dengan gerak air atau mekanika aliran.
Ditinjau dari mekanika aliran, terdapat dua macam aliran yaitu aliran saluran tertutup dan aliran saluran terbuka. Dua macam aliran tersebut dalam banyak hal mempunyai kesamaan tetapi berbeda dalam satu ketentuan penting. Perbedaan tersebut adalah pada keberadaan permukaan bebas, aliran saluran terbuka mempunyai permukaan bebas, sedangkan aliran saluran tertutup tidak mempunyai permukaan bebas karena air mengisi seluruh penampang saluran.

Dengan demikian aliran saluran terbuka mempunyai permukaan yang berhubungan dengan atmosfer, sedang aliran saluran tertutup tidak mempunyai hubungan langsung dengan tekanan atmosfer.
Seperti yang telah kita ketahui, air mengalir dai hulu ke hilir (kecuali ada gaya yang menyebabkan aliran kearah sebaliknya) sampai mencapai suatu elevasi permukaan air tertentu, misalnya :
-    Permukaan air di danau,
-    Permukaan air di laut
Perjalanan air dapat juga ditambah oleh bangunan-bangunan yang dibuat oleh manusia, seperti :
-    Saluran Irigasi,
-    Pipa,
-    Gorong-gorong,
-    Saluran buatan yang lain atau kanal

Walau pada umunya perencanaan saluran ditunjukkan untuk karakteristik saluran buatan, namun konsep hidraulikanya dapat juga diterapkan sama baiknya pada saluran alam.
Apabila saluran terbuka terhdapa atmosfer, seperti sungai, kanal, gorong-gorong, maka alirannya disebut Aliran saluran terbuka atau Aliran permukaan bebas.
Apabila aliran mempunyai penampang penuh seperti aliran melalui suatu pipa, disebut Aliran saluran tertutup atau Aliran penuh.

Jenis-jenis aliran :
Berdasarkan waktu pemantauan adalah :
•    Aliran Tunak (Steady Flow)
•    Aliran Taktunak (unsteady Flow)
Berdasarkan ruang pemantauan adalah :
•    Aliran Seragam (Uniform flow)
•    Aliran Berubah (Varied flow)

Karakteristik aliran
Tipe aliran    Kecepatan rata-rata    Kedalaman
                 Steady, uniform    V = konstan    y = konstan
                 Steady, nonuniform    V = V (x)    y = y (x)
                Unsteady, uniform    V = V (t)    y = y (t)
                Unsteady, non uniform    V = V (x,t)    Y = y (x,t)

Tipe aliran yang mungkin terjadi pada saluran terbuka adalah :
•    Aliran Berubah Cepat (Rapidly Varied Flow)
•    Aliran Berubah Lambat (Gradually varied flow)
•    Hidrolika adalah suatu ilmu yang mempelajari sifat - sifat dan hukum - hukum yang berlaku pada zat cair baik zat cair tersebut dalam keadaan diam maupun zat cair tersebut dalam keadaan bergerak (mengalir).



Hidrolika dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :                                                               
a). Hidrostatika, ilmu yang mempelajari zat cair dalam keadaan diam.                                
b).Hidrodinamika, ilmu yang mempelajari zat cair dalam keadaan bergerak (mengalir).
    
Sehingga Hidrolika merupakan bagian dari ilmu mekanika terknik yang mempelajari keadaan keseimbangan dan gerakan dari zat cair.

Mekanika Teknik Terbagi atas :                                                                                            
a). Mekanika Keseimbangan Benda Diam
-   Mekanika Teknik, ilmu yang mempelajari tentang benda - benda padat
-   Hidrostatika, ilmu yang mempelajari tentang zat cair dalam keadaan diam
-   Aerostatika, ilmu yang mempelajari tentang gas/ udara dalam keadaan diam
                                           
b). Mekanika Gerak   
Mekanika Teoritis, ilmu yang mempelajari tentang benda - benda padat dalam keadaan gerak
-   Hidrodinamika/ Hidrolika, ilmu yang mempelajari tentang zat cair dalam keadaan mengalir (bergerak)
-   Aerodinamika, ilmu yang mempelajari tentang gas/ udara dalam keadaan bergerak.

Maksud dan tujuan hidrodinamika/ hidrolika adalah untuk memberi jawaban atas persoalan untuk keperluan - keperluan ;
a). Membawa dan membuang air/ minyak dan lainnya - lainnya yang berbentuk cair.
b). Memanfaatkan sumber energi air
c). Mengelola tenaga air perusak (dam, bendungan, dll).
d). Lalu lintas air                                                                              
e). Dinding penahan dan                                                                                                                                                                      Dalam mempelajari ataupun menyelidiki persoalan - persoalan hidrolika secara umum biasanya dipergunakan dua cara yaitu :
a). Secara Teoritis, yaitu berdasarkan rumus - rumus serta ketentuan - ketentuan yang berlaku secara mekanika.
b). Secara Empiris, yaitu dengan mengadakan percobaan - percobaan.

Secara teoritis seringkali tidak dapat memberikan jawaban atas persoalan - persoalan yang dihadapi atau timbul dalam praktek di lapangan sehingga dicari jawaban atas persoalan - persoalan tersebut dengan jalan mengadakan percobaan - percobaan (empiris) sehingga ilmu hidrolika dapat disebut sebagai suatu ilmu yang semi empiris.